Kurator Museum Sastra Jawa Kuna

Pekerjaan sebagai kurator Museum Sastra Jawa Kuna melibatkan pengelolaan dan pelestarian koleksi sastra Jawa kuno.

Tugas utama termasuk melakukan penelitian, dokumentasi, dan perawatan terhadap naskah-naskah kuno serta mengorganisir pameran dan acara pendidikan.

Selain itu, kurator juga bertanggung jawab dalam melakukan konservasi dan pengarsipan koleksi, serta berkolaborasi dengan ahli sejarah dan budaya untuk memahami dan mempromosikan kekayaan sastra Jawa kuna kepada masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kurator Museum Sastra Jawa Kuna?

Profil orang yang cocok untuk menjadi Kurator Museum Sastra Jawa Kuna harus memiliki pengetahuan yang luas tentang sastra Jawa kuna, memiliki minat dan kecintaan yang tinggi terhadap budaya Jawa, serta mampu melakukan riset dan penelitian yang mendalam terhadap karya sastra Jawa kuna.

Kemandirian dan keahlian dalam merawat dan melestarikan artefak serta kemampuan dalam merancang pameran yang menarik juga menjadi salah satu kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi Kurator Museum Sastra Jawa Kuna.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat yang mendalam dalam sastra Jawa kuna, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang kurator museum sastra Jawa kuna.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Kurator Museum Sastra Jawa Kuna hanya bertugas mengoleksi dan memamerkan artefak sastra tanpa perlu melakukan penelitian lebih lanjut. Realita: Seorang Kurator Museum Sastra Jawa Kuna juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sastra Jawa kuna, melakukan penelitian, dan merawat koleksi agar tetap terjaga keasliannya.

Perbedaan: Kurator Museum Sastra Jawa Kuna memiliki fokus yang berbeda dengan seorang pustakawan. Meskipun keduanya berurusan dengan bahan pustaka, seorang kurator lebih berperan dalam mengkaji, menginterpretasi, dan menyajikan sastra Jawa kuna, sementara seorang pustakawan bertugas mengelola perpustakaan dan membantu pengunjung memperoleh informasi dari koleksi yang ada.

Ekspektasi: Seorang Kurator Museum Sastra Jawa Kuna hanya memiliki tugas utama menjaga koleksi dan mengatur pameran. Realita: Seorang Kurator Museum Sastra Jawa Kuna juga harus berkomunikasi dengan masyarakat, memberikan edukasi tentang sastra Jawa kuna, serta terlibat dalam penelitian dan publikasi terkait sastra tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra Jawa
Sejarah
Arkeologi
Bahasa dan Sastra Indonesia
Antropologi
Seni dan Desain
Pendidikan Seni Rupa
Konservasi Benda Budaya
Bahasa Inggris
Komunikasi Massa

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Museum Sonobudoyo, Yogyakarta
Museum Sasmitaloka, Jakarta
Museum Negeri Propinsi Jawa Tengah, Semarang
Museum Negeri Sri Baduga, Bandung
Museum Gunung Merapi, Sleman
Museum Daerah Banten Lama, Serang
Museum Negeri Sumatera Utara, Medan
Museum Nasional, Jakarta
Museum Negeri Aceh, Banda Aceh
Museum Nasional Indonesia, Jakarta