Seorang kurator visual bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengorganisir pameran seni, termasuk seleksi karya seni, penyusunan tata letak, dan penyediaan informasi tentang karya dan seniman.
Mereka juga bertugas dalam menjaga kualitas koleksi seni, melakukan riset tentang seni tertentu dan seniman, serta merawat dan melestarikan karya seni.
Selain itu, kurator visual juga berperan dalam mempromosikan pameran dan karya seni kepada publik melalui berbagai media, seperti melalui media sosial, pers, dan kerjasama dengan institusi budaya lainnya.
Seorang kurator visual yang cocok untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki kepekaan estetika yang tinggi, pengetahuan yang mendalam dalam seni visual, dan kemampuan kuratorial yang kuat.
Selain itu, seorang kurator visual harus memiliki kemampuan analitis yang baik untuk memilih dan mengorganisir karya-karya seni yang sesuai dengan tema atau konsep pameran.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki ketertarikan dalam seni dan kurang memiliki kreativitas visual, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Kurator Visual adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur dan menyusun pameran seni, padahal sebenarnya mereka juga perlu memiliki pemahaman mendalam tentang karya seni dan konteksnya.
Ekspektasi yang salah tentang Kurator Visual adalah bahwa mereka hanya bekerja di museum atau galeri seni, padahal sebenarnya mereka juga dapat bekerja di lembaga budaya, perusahaan, atau bahkan sebagai konsultan independen.
Perbedaan antara Kurator Visual dan ahli seni lainnya seperti Konservator adalah bahwa Kurator Visual lebih berfokus pada pengorganisasian dan kurasi pameran, sementara Konservator bertanggung jawab untuk merawat, memperbaiki, dan memelihara karya seni.