Legal Manager Properti

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai legal manager properti melibatkan pengelolaan semua aspek hukum terkait dengan properti.

Tugas utama meliputi menyusun dan memeriksa perjanjian properti, mengurus perizinan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Selain itu, legal manager properti juga bertanggung jawab dalam menangani sengketa hukum terkait properti dan memberikan nasihat hukum kepada manajemen properti dan klien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Legal manager properti?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Legal Manager Properti adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam hukum properti, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu memimpin tim dalam menghadapi tantangan hukum terkait properti.

Seorang kandidat yang juga memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik dan dapat bekerja dengan hati-hati dalam mengelola dokumen hukum properti akan cocok dengan pekerjaan Legal Manager Properti.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang hukum properti, kurang memiliki kemampuan dalam mengelola kontrak dan transaksi properti, serta tidak bisa beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam industri properti, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan legal manager properti ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Legal Manager Properti adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada mengurus perizinan dan dokumen hukum properti. Padahal, sebenarnya tugasnya meliputi juga negosiasi kontrak, penyelesaian sengketa, serta pengawasan kepatuhan hukum.

Ekspektasi yang sering salah tentang Legal Manager Properti adalah bahwa mereka akan bekerja secara independen dan tidak perlu melibatkan tim. Namun, kenyataannya, mereka harus bekerja sama dengan departemen lain seperti konstruksi, pemasaran, dan manajemen properti.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Paralegal Properti, terletak pada tingkat tanggung jawab. Legal Manager Properti memiliki wewenang lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis dan seringkali menjadi penasihat utama perusahaan, sedangkan Paralegal bertanggung jawab lebih pada penelitian dan administrasi dokumen hukum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum bisnis
Hukum perdata
Manajemen properti
Manajemen konstruksi
Manajemen risiko
Manajemen keuangan properti
Keuangan investasi
Hukum real estat
Manajemen proyek properti
Bidang studi umum dengan konsentrasi di hukum properti atau manajemen properti

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Agung Sedayu Group
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Sinar Mas Land
PT Astra International Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
PT Alam Sutera Realty Tbk
PT Ciputra Development Tbk
PT Intiland Development Tbk
PT Pakuwon Jati Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk