Manajer Akuisisi Properti

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai manajer akuisisi properti mencakup identifikasi, penelitian, dan pengadaan properti yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tugas utamanya adalah melakukan analisis pasar, melakukan negosiasi harga dan kontrak dengan pemilik properti, serta mengkoordinasikan proses akuisisi dari awal hingga selesai.

Selain itu, dalam pekerjaan ini juga diperlukan kemampuan networking dan hubungan baik dengan pemilik properti, agen real estate, dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kesempatan akuisisi properti yang potensial.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer akuisisi properti?

Seorang yang memiliki kemampuan negosiasi yang kuat, dapat mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan, dan memiliki jaringan luas di industri properti, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Akuisisi Properti.

Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang Manajer Akuisisi Properti juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, dapat mengambil keputusan strategis, dan memiliki keahlian dalam melakukan riset pasar properti.

Seseorang yang tidak memiliki ketelitian pada detil, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan tidak dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Akuisisi Properti.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Akuisisi Properti adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup membeli dan menjual properti dengan mudah. Padahal, kenyataannya, seorang manajer akuisisi properti juga harus memiliki kemampuan negosiasi, analisis pasar yang baik, serta memahami hukum properti.

Ekspektasi yang sering muncul adalah bahwa seorang manajer akuisisi properti akan menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, kenyataannya, proses akuisisi properti bisa memakan waktu yang lama, tergantung pada kondisi pasar dan perencanaan yang matang.

Perbedaan antara Manajer Akuisisi Properti dengan profesi yang mirip seperti agen properti adalah bahwa manajer akuisisi properti bertanggung jawab terutama pada aspek investasi dan analisis properti, sementara agen properti lebih fokus pada menjual properti yang sudah ada secara mandiri atau atas permintaan klien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Perencanaan Kota dan Regional
Teknik Sipil
Hukum Properti
Manajemen Bisnis Properti
Keuangan Properti
Arsitektur
Teknik Perencanaan Properti
Manajemen Proyek Konstruksi
Human Resource Management dengan spesialisasi di bidang real estate

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Agung Sedayu Group
PT Ciputra Development Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Alam Sutera Realty Tbk
PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Intiland Development Tbk
PT Pikko Land Development Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
PT Jaya Real Property Tbk
PT Pakuwon Jati Tbk