Manajer administrasi peternakan bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi semua aspek administrasi yang terkait dengan operasional peternakan.
Tugas utamanya meliputi perencanaan dan pengorganisasian sistem administrasi, melaksanakan proses pengolahan data yang melibatkan stok hewan, keuangan, dan kebutuhan pemeliharaan peternakan.
Selain itu, manajer administrasi peternakan juga berperan dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang berlaku serta melakukan koordinasi dengan tim operasional peternakan untuk menjaga efisiensi dan kualitas kerja yang maksimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Administrasi Peternakan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam manajemen administrasi, serta pemahaman yang baik dalam operasional peternakan.
Ditambah dengan kemampuan strategi dan keahlian dalam mengelola sumber daya, menjaga kebersihan dan keamanan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dalam industri peternakan.
Jika kamu tidak terbiasa bekerja dengan hewan, tidak memiliki pengetahuan tentang pakan dan kesehatan hewan, serta tidak tertarik dengan proses administrasi dan manajemen peternakan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Administrasi Peternakan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan tugas administratif dan tidak banyak memiliki tanggung jawab terhadap pengelolaan peternakan secara keseluruhan. Namun, realitanya, seorang Manajer Administrasi Peternakan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi operasional sehari-hari, mengatur pasokan pakan, memantau kesehatan dan kesejahteraan hewan, mengatasi masalah keuangan, dan juga berhubungan dengan pemasaran produk peternakan.
Sebuah perbedaan antara Manajer Administrasi Peternakan dengan profesi serupa, seperti Manajer Peternakan atau Asisten Manajer Peternakan, adalah penekanan pada aspek administrasi. Seorang Manajer Administrasi Peternakan lebih fokus pada manajemen organisasi, pengelolaan sumber daya, pengaturan keuangan, dan administrasi umum, sementara Manajer Peternakan biasanya lebih berfokus pada aspek pengelolaan peternakan secara keseluruhan, termasuk manajemen kesehatan dan produksi hewan.
Salah satu harapan yang sering keliru tentang profesi Manajer Administrasi Peternakan adalah bahwa pekerjaan ini hanya memerlukan pengetahuan administrasi umum, tanpa memerlukan pemahaman tentang peternakan dan kebutuhan hewan. Realitanya, seorang Manajer Administrasi Peternakan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang kebutuhan, nutrisi, kesehatan, dan keberlanjutan pertanian dalam industri peternakan.