Sebagai seorang manajer asuransi, tugas utama adalah mengelola tim dan mengawasi operasional perusahaan asuransi.
Hal ini meliputi pengawasan terhadap proses penilaian risiko, penentuan tarif premi, dan penanganan klaim asuransi.
Selain itu, juga diperlukan kemampuan dalam membuat keputusan strategis terkait dengan ekspansi bisnis, pemasaran produk asuransi, dan menjaga hubungan baik dengan klien dan mitra bisnis.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Asuransi adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang industri asuransi dan regulasinya, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan dapat mengambil keputusan strategis yang tepat.
Seorang Manajer Asuransi juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan tim, dan memiliki kemampuan analisis yang tinggi untuk mengelola risiko dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang mampu mengambil keputusan secara cepat, serta tidak memiliki kepekaan terhadap perkembangan pasar, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Manajer Asuransi.
Ekspektasi: Manajer Asuransi hanya perlu menjual polis dan mengumpulkan premi.
Realita: Manajer Asuransi juga bertanggung jawab untuk menganalisis risiko, menentukan kebijakan, menangani klaim, dan menjaga hubungan dengan klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Manajer Asuransi berfokus pada aspek manajerial, keputusan strategis, dan analisis risiko, sedangkan agen asuransi lebih berperan sebagai penjualan dan pelayanan pelanggan.