Pekerjaan manajer ekowisata hutan melibatkan perencanaan dan pengelolaan kegiatan ekowisata yang dilakukan di hutan.
Tugas utamanya termasuk mengorganisir tur dan aktivitas wisata yang ramah lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan hutan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan yang berlaku.
Selain itu, manajer ekowisata hutan juga bertanggung jawab dalam mempromosikan dan memasarkan destinasi ekowisata hutan kepada wisatawan serta bekerja sama dengan pihak terkait dalam menjaga kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Seorang yang cocok untuk menjadi manajer ekowisata hutan harus memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan hutan. Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan masyarakat lokal dan berbagai pihak terkait.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang kuat tentang alam dan lingkungan, kamu akan tidak cocok sebagai seorang manajer ekowisata hutan.
Miskonsepsi tentang profesi manajer ekowisata hutan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan menghabiskan waktu di alam dan menikmati keindahan alam, padahal sebenarnya mereka juga harus bekerja keras mengelola aspek lingkungan, konservasi, serta melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan ekowisata.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa manajer ekowisata hutan akan selalu bekerja di tempat-tempat indah dan eksotis, padahal mereka juga harus menghadapi tantangan lingkungan yang sulit, seperti cuaca ekstrem dan medan yang sulit dijangkau.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya pemandu wisata, adalah bahwa manajer ekowisata hutan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola sumber daya alam dan menjaga kesinambungan lingkungan, sedangkan pemandu wisata lebih fokus pada memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada wisatawan.