Pekerjaan sebagai Manajer Forensik melibatkan investigasi terhadap tindakan kriminal dan pelanggaran hukum yang terjadi di dalam suatu organisasi.
Tugas utamanya termasuk pengumpulan bukti digital, analisis data, dan penyelidikan terhadap pelanggaran yang terjadi.
Selain itu, Manajer Forensik juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mencegah kejahatan di masa depan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Forensik adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan reasoning yang kuat, dan mampu mengambil keputusan yang objektif berdasarkan bukti-bukti yang ada, akan cocok dengan pekerjaan Manajer Forensik.
Dalam menghadapi situasi yang kompleks dan potensial konflik, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki ketajaman analisis, tidak teliti dalam mengumpulkan bukti, serta tidak percaya diri dalam mengambil keputusan yang sulit, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Forensik.
Miskonsepsi tentang Manajer Forensik adalah bahwa mereka bekerja seperti detektif di acara TV, dengan kekuatan untuk memecahkan kasus dalam waktu singkat, padahal kenyataannya pekerjaan mereka lebih kompleks dan membutuhkan waktu yang lama.
Ekspektasi tentang Manajer Forensik seringkali adalah bahwa mereka secara langsung terlibat dalam setiap tahap penyelidikan kriminal, tetapi realitanya mereka lebih fokus pada analisis bukti digital dan manajemen tim penyelidik.
Manajer Forensik seringkali disamakan dengan teknisi forensik, padahal sebenarnya mereka berfokus pada manajemen dan koordinasi tim penyelidik serta analisis data forensik digital, sedangkan teknisi forensik lebih berperan dalam pengumpulan dan pemrosesan bukti fisik.