Seorang ahli balistik forensik bertanggung jawab dalam analisis dan interpretasi peluru, senjata api, dan jejak-jejak tembakan dalam kasus-kasus hukum.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan, pengujian, dan analisis kumpulan bukti fisik yang berhubungan dengan senjata api dan tembakan.
Selain itu, ahli balistik forensik juga harus dapat menyampaikan temuan dan kesimpulan secara jelas dan sahih dalam proses penyidikan dan persidangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Balistik Forensik adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang senjata api dan amunisi, mampu menganalisis bukti fisik yang berkaitan dengan senjata api, serta memiliki keahlian dalam menganalisis pola peluru dan jejak tembak.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menganalisis data dan menghubungkan bukti dengan kejadian kejahatan.
Jika kamu tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, analisis detail, dan kemampuan teknis yang kuat, maka pekerjaan sebagai ahli balistik forensik mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Balistik Forensik adalah bahwa mereka selalu dapat mengungkapkan pelaku kejahatan dengan cepat hanya melalui analisis proyektil dan senjata, padahal pekerjaan tersebut membutuhkan waktu dan keahlian yang mendalam.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti ahli forensik atau detektif, adalah bahwa Ahli Balistik Forensik lebih fokus pada analisis proyektil dan senjata, sedangkan ahli forensik secara umum bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis semua jenis bukti kriminal.
Ekspektasi yang tidak realistis adalah bahwa Ahli Balistik Forensik bisa mengungkapkan semua rincian tentang suatu kejahatan hanya melalui analisis balistik, padahal pekerjaan mereka hanya sebagian dari investigasi keseluruhan dan bisa memerlukan kerja sama dengan ahli forensik lainnya untuk mendapatkan gambaran lengkap.