Ahli Audio Forensik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Audio Forensik memerlukan keahlian dalam memeriksa dan menganalisis rekaman suara untuk keperluan penyelidikan hukum.

Tugas utama meliputi analisis suara dari rekaman CCTV, panggilan telepon, atau audio lainnya untuk mengidentifikasi suara, memverifikasi keaslian rekaman, dan menentukan kejadian yang terjadi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan teknis yang mendetail serta memberikan kesaksian di pengadilan sebagai ahli saksi jika diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Audio Forensik?

Seorang ahli audio forensik yang cocok untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang mahir dalam analisis suara, mengerti teknologi audio, dan memiliki kemampuan analisis yang tajam.

Mereka harus dapat mengidentifikasi dan membedakan suara yang berbeda dengan detail dan akurasi tinggi, serta memiliki dedikasi dan ketekunan dalam menyelesaikan pekerjaan forensik mereka.

Jika kamu tidak memiliki kepekaan terhadap detail suara, kurang memiliki kemampuan mendengar dan menganalisis dengan teliti, maka pekerjaan sebagai ahli audio forensik mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Audio Forensik adalah bahwa mereka mampu memperbaiki rekaman audio yang rusak dengan sempurna, padahal kenyataannya tidak selalu begitu.

Ekspektasi terhadap Ahli Audio Forensik seringkali mengharapkan mereka dapat mengidentifikasi siapa pembicara dari suara yang tidak jelas, tetapi dalam realitasnya, hal tersebut tidaklah mudah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Rekaman Suara, adalah bahwa Ahli Audio Forensik fokus pada analisis dan pemeriksaan rekaman audio untuk tujuan hukum atau investigasi, sedangkan Ahli Rekaman Suara bertanggung jawab untuk merekam dan menghasilkan kualitas suara terbaik untuk keperluan rekaman musik atau film.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Forensik
Teknik Informatika atau Ilmu Komputer
Teknik Elektro atau Teknik Telekomunikasi
Ilmu Kriminologi
Teknik Audio
Teknik Akustik
Ilmu Psikologi
Teknik Rekam dan Produksi Audio
Ilmu Hukum atau Hukum Pidana
Teknik Forensik Digital

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri
Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia
Perusahaan penyiaran dan produksi konten telekomunikasi
Perusahaan produksi film dan media
Perusahaan pemasangan sistem keamanan
Perusahaan jasa penelitian dan pengembangan teknologi