Manajer Hubungan Industri

Pekerjaan di bidang manajer hubungan industri melibatkan mengelola dan menjaga hubungan antara perusahaan dengan karyawan serta serikat pekerja.

Tugas utama meliputi penanganan permasalahan yang terkait dengan tenaga kerja, kebijakan kerja, gaji, dan manajemen hubungan industrial lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan serikat pekerja dan pihak terkait lainnya untuk memastikan adanya kerjasama yang baik antara perusahaan dan karyawan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer hubungan industri?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Hubungan Industri adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum ketenagakerjaan, memiliki kemampuan negosiasi yang baik, dan mampu membangun hubungan yang kuat dengan serikat pekerja dan manajemen perusahaan.

Kandidat yang ideal juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, dapat bekerja dengan cerdas di bawah tekanan, dan memiliki kepemimpinan yang efektif dalam mengelola konflik dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, sulit beradaptasi dengan perubahan, dan kurang peduli dengan kepentingan karyawan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer hubungan industri.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Hubungan Industri adalah bahwa pekerjaannya hanya menyediakan solusi dan menyelesaikan masalah antara manajemen dan karyawan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk membangun hubungan yang baik dengan serikat pekerja dan memastikan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan.

Ekspektasi yang salah tentang Manajer Hubungan Industri adalah bahwa mereka hanya bertindak sebagai mediator ketika terjadi konflik, namun pada kenyataannya mereka juga berperan dalam mengimplementasikan kebijakan perusahaan terkait ketenagakerjaan dan melibatkan diri dalam negosiasi untuk perjanjian kerja.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti HR (Sumber Daya Manusia) adalah bahwa Manajer Hubungan Industri lebih fokus pada aspek hukum ketenagakerjaan, hubungan dengan serikat pekerja, dan negosiasi perjanjian kerja, sementara HR lebih berfokus pada pengelolaan kepegawaian, pengembangan karyawan, dan manajemen sumber daya manusia secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Sumber Daya Manusia
Psikologi Industri dan Organisasi
Manajemen Bisnis
Studi Perilaku Organisasi
Manajemen Produksi dan Operasi
Psikologi Industri dan Sumber Daya Manusia
Studi Perdagangan Internasional
Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Psikologi Industri dan Konseling
Manajemen Risiko dan Asuransi.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk