Sebagai Manajer Keamanan Listrik, tugas utama Anda adalah memastikan keamanan dan ketersediaan pasokan listrik bagi suatu tempat atau organisasi.
Anda bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengawasi sistem keamanan listrik dalam gedung atau fasilitas, termasuk pemeliharaan dan pemantauan peralatan listrik.
Selain itu, Anda juga akan bekerja dengan tim lain dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah keamanan listrik, termasuk merancang tata letak yang aman, meninjau peraturan keamanan yang berlaku, dan melaksanakan pelatihan bagi karyawan terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Keamanan Listrik adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem keamanan listrik dan peralatan elektronik, serta mampu mengatasi situasi darurat dengan tenang dan cepat.
Kemampuan analisis yang baik juga diperlukan agar dapat menerapkan kebijakan keamanan yang efektif dan mengidentifikasi potensi risiko keamanan yang mungkin terjadi.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam bidang keamanan listrik serta tidak memiliki keterampilan dalam mengelola dan mengawasi tim, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Keamanan Listrik ini.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Keamanan Listrik adalah bahwa tugas utamanya adalah hanya memeriksa dan memastikan kualitas aliran listrik. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi gangguan atau risiko keamanan yang berkaitan dengan penggunaan listrik.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Manajer Keamanan Listrik hanya akan menghadapi masalah teknis, tanpa perlu juga memiliki keterampilan manajemen dan komunikasi yang baik. Padahal, dalam realitasnya, mereka harus bekerja sama dengan berbagai tim dan departemen, melibatkan pemangku kepentingan, dan mengelola anggaran serta sumber daya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Listrik, adalah bahwa Manajer Keamanan Listrik memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan strategis. Mereka tidak hanya terlibat dalam pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem listrik, tetapi juga terlibat dalam pengembangan kebijakan dan strategi keamanan listrik, serta penanggulangan risiko dan tanggapan terhadap insiden keamanan listrik.