Manajer Kepatuhan Hukum bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku.
Pekerjaan ini melibatkan analisis mendalam terhadap peraturan hukum yang berlaku untuk memastikan perusahaan telah mengimplementasikan kebijakan dan prosedur yang sesuai.
Selain itu, Manajer Kepatuhan Hukum juga harus bekerja sama dengan departemen terkait, seperti legal dan keuangan, untuk memastikan semua kegiatan perusahaan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Kepatuhan Hukum di perusahaan adalah memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum perusahaan dan regulasi yang berlaku, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menilai kepatuhan perusahaan terhadap hukum.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan mampu melakukan pemantauan dan evaluasi secara terus-menerus terhadap kepatuhan hukum dalam perusahaan.
Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik dengan prosedur hukum, tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang regulasi yang berlaku, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kepatuhan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Kepatuhan Hukum di Perusahaan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan memeriksa dokumen dan proses perusahaan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap berbagai peraturan dan hukum yang berlaku.
Ekspektasi banyak orang terhadap Manajer Kepatuhan Hukum di Perusahaan seringkali mengira bahwa mereka hanya duduk di belakang meja mengatur kebijakan, namun realitanya mereka harus terlibat secara aktif dalam proses penyesuaian perusahaan dengan peraturan yang berubah dan menghadapi berbagai tantangan hukum yang mungkin timbul.
Perbedaan antara Manajer Kepatuhan Hukum di Perusahaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Risiko adalah bahwa Manajer Kepatuhan Hukum lebih berfokus pada memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan peraturan dan hukum, sedangkan Manajer Risiko berfokus pada mengidentifikasi dan mengelola risiko untuk melindungi perusahaan dari ancaman yang dapat merugikan.