Pekerjaan sebagai Manajer Keuangan Properti melibatkan pengelolaan dan pengawasan keuangan properti yang dimiliki.
Tanggung jawab utama meliputi pengaturan dan pelaporan pengeluaran dan penerimaan properti, perencanaan dan pemantauan anggaran, serta analisis keuangan properti.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan pihak-pihak terkait, seperti penyewa dan kontraktor, serta pengawasan terhadap pembayaran sewa dan pemeliharaan properti.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan Manajer Keuangan Properti adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat dalam akuntansi dan keuangan, serta memiliki kemampuan analitis yang baik dalam mengelola keuangan properti.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang keuangan, tidak suka dengan angka-angka dan analisis, serta tidak memiliki kemampuan mengelola dana dengan efektif, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Keuangan Properti.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Manajer Keuangan Properti adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghitung dan mengelola keuangan properti. Namun, dalam realita, tugas mereka meliputi perencanaan keuangan jangka panjang, analisis risiko, serta strategi investasi dan pengembangan properti.
Ekspektasi yang sering tidak sesuai dengan kenyataan adalah bahwa Manajer Keuangan Properti hanya bekerja dalam kantor. Padahal, mereka juga harus berinteraksi dengan pemilik properti, kontraktor, karyawan, dan penyewa. Mereka harus memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Akuntan atau Manajer Keuangan umumnya terletak pada fokus pekerjaan dan lingkungan kerja. Manajer Keuangan Properti harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri properti, termasuk hukum dan peraturan terkait. Mereka juga sering bekerja di lapangan, mengelola peninjauan properti, perawatan, dan pemeliharaan.