Manajer Media Sosial Perpustakaan

  Profil Profesi

Seorang manajer media sosial perpustakaan bertanggung jawab dalam mengelola dan mempromosikan konten perpustakaan melalui platform media sosial.

Tugas utama meliputi membuat strategi pemasaran digital, mengelola konten kreatif, dan berinteraksi dengan pengguna melalui komentar dan pesan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data dan statistik untuk memonitor efektivitas kampanye media sosial dan membuat laporan yang informatif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Media Sosial Perpustakaan?

Seorang yang kreatif, mengerti tren media sosial saat ini, dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan strategi pemasaran digital akan cocok sebagai Manajer Media Sosial Perpustakaan.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat yang memiliki pengetahuan tentang perpustakaan dan minat yang kuat dalam dunia buku akan membantu dalam merancang konten yang menarik dan relevan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak aktif di media sosial, tidak memiliki pengetahuan tentang perkembangan teknologi, dan tidak memiliki kreativitas dalam menciptakan konten menarik, maka kamu tidak cocok menjadi manajer media sosial perpustakaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Media Sosial Perpustakaan adalah bahwa tugasnya hanya sebatas mengelola akun media sosial. Namun, dalam realita, mereka bertanggung jawab juga untuk mengembangkan strategi pemasaran, menciptakan konten menarik, dan berinteraksi dengan pengguna untuk meningkatkan brand awareness perpustakaan.

Ekspektasi orang terhadap Manajer Media Sosial Perpustakaan seringkali hanya berfokus pada pengelolaan posting dan likes di media sosial. Namun, kenyataannya, mereka juga harus mengukur efektivitas kampanye, menganalisis data, dan melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan pengguna.

Perbedaan yang signifikan dengan profesi mirip seperti Manajer Media Sosial di perusahaan lain adalah fokus pada konten dan pesan yang berhubungan dengan membaca, literasi, dan pendidikan. Manajer Media Sosial Perpustakaan memiliki tanggung jawab khusus untuk meningkatkan minat baca dan mempromosikan sumber daya perpustakaan kepada masyarakat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Komunikasi Massa
Jurnalisme
Teknik Informatika
Desain Komunikasi Visual
Public Relations
Marketing
Pariwisata
Bahasa dan Sastra Inggris
Pendidikan Bahasa Inggris

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perpustakaan Nasional RI
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Padjadjaran
Universitas Airlangga
Universitas Diponegoro
Universitas Brawijaya
Universitas Hasanuddin
Universitas Negeri Jakarta