Manajer Operasional Inovatif

Pekerjaan sebagai Manajer Operasional Inovatif melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan operasional suatu perusahaan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi dan mengimplementasikan metode dan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas operasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan tim kerja, evaluasi kinerja, dan kolaborasi dengan departemen lain untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Operasional Inovatif?

Seorang yang kreatif, visioner dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat adalah profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Operasional Inovatif.

Mereka juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan kerja.

Seseorang yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan, kurang proaktif dan tidak kreatif mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Operasional Inovatif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Manajer Operasional Inovatif diharapkan secara konsisten menghasilkan ide-ide baru dan revolusioner untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Realita: Meskipun memiliki kemampuan inovatif, seorang Manajer Operasional Inovatif juga harus menghadapi tugas-tugas klasik seperti pemantauan dan pengawasan operasional sehari-hari, yang bisa membatasi waktu yang dapat digunakan untuk inovasi.

Miskonsepsi: Profesi Manajer Operasional Inovatif hanya berkaitan dengan teknologi dan sistem TIK.

Perbedaan: Berbeda dengan profesi IT atau Manajer Sistem Teknologi Informasi, Manajer Operasional Inovatif tidak hanya berfokus pada teknologi saja, tetapi juga mencakup inovasi di berbagai aspek operasional perusahaan, termasuk strategi bisnis, efisiensi produksi, dan pengembangan produk.

Ekspektasi: Seorang Manajer Operasional Inovatif dianggap dapat mengatasi semua masalah operasional dengan cepat dan efektif.

Realita: Meskipun memiliki kemampuan inovatif, seorang Manajer Operasional Inovatif masih terbatas oleh keterbatasan sumber daya, kebijakan perusahaan, dan faktor-faktor lain yang mungkin menghambat implementasi ide-ide inovatifnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknologi Informasi
Logistik dan Rantai Pasokan
Manajemen Operasional
Bisnis Internasional
Manajemen Proyek

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Sinar Mas Group
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Honda Prospect Motor