Sebagai seorang Manajer Operasional Pemetaan, tugas utama saya adalah mengawasi dan mengkoordinasikan tim dalam melakukan pengumpulan data geospasial.
Selain itu, saya juga bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengatur operasi pemetaan untuk memastikan pemetaan yang akurat dan tepat waktu.
Pekerjaan ini juga membutuhkan komunikasi yang baik dengan tim lapangan, pihak terkait, dan klien untuk memenuhi kebutuhan pemetaan yang spesifik.
Seorang yang cocok untuk menjadi Manajer Operasional Pemetaan adalah seseorang yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang kuat tentang teknologi pemetaan, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Manajer Operasional Pemetaan.
Mengingat tanggung jawabnya yang meliputi pengelolaan tim, pengawasan operasional, dan pengambilan keputusan strategis, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi dan dapat bekerja dalam tekanan.
Jika kamu adalah seseorang yang kurang teliti, tidak terorganisir, dan tidak bisa bekerja dengan cepat dan efisien, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang Manajer Operasional Pemetaan.
Miskonsepsi tentang Manajer Operasional Pemetaan adalah bahwa mereka hanya bertugas membuat peta. Padahal, tugas utama mereka adalah mengelola semua aspek dalam proses pemetaan, termasuk pengumpulan data, analisis, pengolahan data, dan pengawasan tim pemetaan.
Ekspektasi salah tentang Manajer Operasional Pemetaan adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan. Kenyataannya, mereka juga harus melakukan pekerjaan administratif seperti perencanaan proyek, pengaturan anggaran, dan melaporkan hasil pekerjaan kepada pihak yang berkepentingan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Pemetaan Geospasial atau Survei Geodesi adalah fokus pada tanggung jawab dan lingkup pekerjaan. Manajer Operasional Pemetaan bertanggung jawab untuk mengelola dan membimbing tim pemetaan, sementara Pemetaan Geospasial dan Survei Geodesi bertanggung jawab langsung dalam melakukan pemetaan dan pengukuran.