Manajer Operasional Pengolahan Air

Pekerjaan sebagai Manajer Operasional Pengolahan Air melibatkan pengelolaan dan pemantauan proses pengolahan air sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Tugas utama termasuk mengawasi jalannya operasi di fasilitas pengolahan air, memastikan semua peralatan dan sistem berjalan lancar, serta mengkoordinasikan tim kerja di lapangan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan evaluasi data kualitas air, penyusunan laporan, serta interaksi dengan instansi terkait dan pelanggan untuk memastikan pelayanan air bersih yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Operasional Pengolahan Air?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Operasional Pengolahan Air adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pengolahan air, mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik untuk mengatur tim kerja.

Jika kamu memiliki kesulitan dalam mengatur prioritas, sulit dengan tanggung jawab besar, dan tidak mampu bekerja di bawah tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Operasional Pengolahan Air.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang Manajer Operasional Pengolahan Air adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus administrasi dan tidak terlibat langsung dalam operasional pengolahan air. Padahal, dalam realita, mereka harus memiliki pengetahuan teknis dan keterampilan terkait pengolahan air serta terlibat langsung dalam mengawasi dan memastikan kualitas air yang dihasilkan sesuai standar.

Ekspektasi yang salah tentang Manajer Operasional Pengolahan Air adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada menjaga produksi air yang lancar tanpa adanya kendala. Namun, dalam realita, mereka juga harus mampu mengatasi masalah dan gangguan dalam proses pengolahan air, seperti kerusakan peralatan, kebocoran pipa, atau keberadaan bahan pencemar.

Perbedaan yang signifikan antara Manajer Operasional Pengolahan Air dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Pengelolaan Limbah atau Manajer Lingkungan, adalah fokus kerjanya. Manajer Operasional Pengolahan Air lebih fokus pada proses kimia dan fisika dalam pengolahan air, sedangkan Manajer Pengelolaan Limbah atau Manajer Lingkungan lebih fokus pada pengelolaan dan pengendalian limbah yang dihasilkan oleh industri atau pabrik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Biologi
Kesehatan Lingkungan
Teknologi Pangan
Manajemen Teknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Aqua Danone Indonesia
Nestle Waters Indonesia
PT Tirta Investama (AQUA)
PT PAM Lyonnaise Jaya (SUEZ)
PT Palyja
PT Tirta Patria Lestari
PT Sarana Tirta Aji
PT Aetra Air Jakarta
PT Aetra Air Bandung
PT Aetra Air Tangerang