Sebagai seorang manajer pemeliharaan infrastruktur, tanggung jawab saya adalah memastikan bahwa semua aset infrastruktur perusahaan tetap dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan baik.
Saya bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi tim pemeliharaan untuk menjalankan perawatan dan perbaikan rutin, serta menangani masalah dan kegagalan yang mungkin terjadi.
Selain itu, saya juga bekerja sama dengan tim lain dalam perencanaan jangka panjang untuk pengembangan dan peningkatan infrastruktur, termasuk pemilihan teknologi dan alat yang tepat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Pemeliharaan Infrastruktur adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang infrastruktur, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengelola proyek dengan efisien dan efektif.
Dalam menghadapi masalah pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak terkait.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang baik tentang konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur, serta tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang manajer pemeliharaan infrastruktur.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pemeliharaan Infrastruktur adalah bahwa tugas mereka hanya sebatas mengatur perawatan rutin. Padahal, sebenarnya mereka harus menghadapi berbagai tantangan dan mengatasi masalah yang kompleks dalam mempertahankan infrastruktur yang berfungsi dengan baik.
Ekspektasi terhadap Manajer Pemeliharaan Infrastruktur seringkali menganggap bahwa mereka hanya bertanggung jawab pada infrastruktur fisik saja. Padahal, realitanya, mereka juga harus memperhatikan aspek keuangan, sumber daya manusia, dan manajemen proyek untuk menjalankan tugasnya dengan efisien.
Perbedaan antara profesi Manajer Pemeliharaan Infrastruktur dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Pemeliharaan, adalah bahwa Manajer Pemeliharaan Infrastruktur memiliki tanggung jawab lebih besar dalam hal perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan sumber daya yang melibatkan infrastruktur yang mereka urus, sedangkan Teknisi Pemeliharaan lebih fokus pada pelaksanaan tugas perbaikan dan pemeliharaan rutin.