Bekerja sebagai manajer pemeliharaan jalan dan jembatan melibatkan pengawasan dan perencanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.
Tugas utama meliputi pengawasan terhadap pekerjaan pemeliharaan, melaksanakan inspeksi rutin, dan mengevaluasi kondisi jalan dan jembatan untuk menentukan prioritas perbaikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti kontraktor dan tim lapangan, serta mengelola anggaran dan sumber daya yang tersedia.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Manajer Pemeliharaan Jalan dan Jembatan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas mengenai teknik konstruksi jalan dan jembatan, memiliki keterampilan manajemen proyek yang baik, dan dapat bekerja dengan tim teknis.
Kemampuan dalam menganalisis dan mengatasi masalah serta keahlian dalam mengelola anggaran dan sumber daya juga diperlukan dalam peran ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam rekayasa jalan dan jembatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi tentang profesi Manajer pemeliharaan jalan dan jembatan adalah bahwa mereka hanya perlu mengawasi pekerjaan pemeliharaan tanpa harus melakukan tindakan lapangan. Namun, realitanya, Manajer pemeliharaan jalan dan jembatan terlibat langsung dalam perencanaan, pengawasan, dan pengorganisasian pekerjaan lapangan.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Sipil, adalah bahwa Manajer pemeliharaan jalan dan jembatan berfokus pada perawatan dan pengawasan infrastruktur yang sudah ada. Sementara Insinyur Sipil lebih terlibat dalam desain dan konstruksi infrastruktur baru.
Miskonsepsi lainnya tentang profesi Manajer pemeliharaan jalan dan jembatan adalah bahwa pekerjaan mereka hanya dilakukan secara rutin dan sederhana. Padahal, tugas mereka meliputi pemantauan kondisi infrastruktur, pengaturan anggaran perawatan, serta bekerja sama dengan tim teknis dalam mengatasi tantangan pemeliharaan jalan dan jembatan yang kompleks.