Pekerjaan sebagai Manajer penelitian biomedis hewan melibatkan pengawasan serta koordinasi dalam pelaksanaan dan pengelolaan penelitian yang melibatkan hewan.
Tugas utama meliputi perencanaan dan pengawasan prosedur penelitian, perekrutan serta pelatihan staf peneliti, serta monitoring kesejahteraan dan kesehatan hewan yang digunakan dalam penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan dan etika penelitian, serta melaporkan hasil penelitian kepada pihak yang berkepentingan seperti pimpinan dan sponsor penelitian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Penelitian Biomedis Hewan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang biologi atau ilmu hewan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, serta berkomitmen tinggi terhadap etika penelitian hewan.
Sebagai seorang manajer, mereka juga harus memiliki keterampilan organisasi yang baik, mampu mengatur sumber daya dengan efisien, dan dapat bekerja sama dengan tim peneliti untuk mencapai tujuan penelitian yang diinginkan.
Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman dalam bidang biomedis hewan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Penelitian Biomedis Hewan adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan hewan-bukan dengan manusia, padahal sebenarnya mereka juga membutuhkan kerjasama dan keterlibatan manusia dalam proses penelitian.
Ekspektasi yang salah tentang pekerjaan ini adalah bahwa Manajer Penelitian Biomedis Hewan bekerja secara terisolasi di laboratorium, padahal mereka juga harus bekerja dengan tim lintas disiplin dan berinteraksi dengan banyak pihak seperti peneliti, etis komite, dan regulator.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Hewan, adalah bahwa Manajer Penelitian Biomedis Hewan lebih berfokus pada koordinasi dan pengelolaan proyek penelitian serta memastikan kepatuhan terhadap etika dan peraturan, sementara Dokter Hewan lebih fokus pada perawatan kesehatan hewan.