Koordinator Relawan Di Lembaga Hewan

  Profil Profesi

Koordinator relawan di lembaga hewan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kegiatan relawan dalam membantu dan merawat hewan yang ada di lembaga tersebut.

Tanggung jawabnya meliputi penjadwalan kehadiran relawan, memberikan petunjuk dan supervisi dalam merawat dan memberi makan hewan, serta memastikan kebersihan dan kesehatan hewan terjaga dengan baik.

Selain itu, koordinator relawan juga bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan perkembangan dan kebutuhan hewan kepada tim manajemen lembaga hewan dan berkoordinasi dengan relawan lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator relawan di lembaga hewan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Relawan di lembaga hewan adalah seorang yang memiliki cinta dan empati yang mendalam terhadap hewan, memiliki kemampuan kepemimpinan dan koordinasi yang baik, serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.

Kemampuan untuk bekerja dengan berbagai jenis orang dan bekerja dalam tim juga merupakan kualitas yang penting untuk tipe pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki empati terhadap hewan, kurang memiliki kesabaran, dan tidak dapat bekerja dengan tim, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Relawan di lembaga hewan adalah bahwa pekerjaannya hanya menyenangkan dan bermain-main dengan hewan, padahal sebenarnya tugasnya melibatkan banyak tanggung jawab seperti koordinasi, pengorganisasian, dan pemecahan masalah.

Ekspektasi yang sering muncul adalah bahwa Koordinator Relawan akan bekerja dengan banyak hewan lucu dan menghabiskan waktu bersama mereka sepanjang hari, tetapi realitanya adalah mereka juga harus mengurus administrasi, berkoordinasi dengan volunter, dan mengatur logistik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti petugas penampungan hewan adalah, Koordinator Relawan bertanggung jawab untuk mengorganisir dan mengoordinasi pekerjaan sukarelawan yang datang membantu di lembaga hewan, sedangkan petugas penampungan hewan lebih fokus pada pemeliharaan dan perawatan harian hewan yang ada di penampungan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kehutanan
Konservasi Sumber Daya Alam
Zoologi
Manajemen Lingkungan
Kedokteran Hewan
Ilmu Kelautan
Agroteknologi
Teknologi Pangan
Psikologi Hewan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

World Animal Protection Indonesia
Indonesian Animal Welfare Society (IAWS)
Dog Meat Free Indonesia
Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia
Jakarta Animal Aid Network (JAAN)
Indonesian Species Conservation Program (ISCP)
Animal Friends Jogja (AFJ)
Animal Defenders Indonesia (ADI)
Orangutan Foundation International
Indonesian Elephant Conservation Forum (FKGI)