Ahli Rekayasa Hayati Hewan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang ahli rekayasa hayati hewan melibatkan pengembangan dan modifikasi genetik pada hewan agar memiliki sifat-sifat tertentu.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian, perencanaan, dan implementasi proses rekayasa genetik pada hewan, serta mengawasi dan memastikan keberhasilan dari proses tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, penulisan laporan, dan kolaborasi dengan tim penelitian dan ahli lainnya untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam bidang rekayasa hayati hewan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli rekayasa hayati hewan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai ahli rekayasa hayati hewan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang genetika dan biologi hewan, serta memiliki keterampilan dalam melakukan penelitian dan percobaan yang kompleks.

Selain itu, seorang ahli rekayasa hayati hewan juga harus memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik, serta mampu bekerja secara teliti dan akurat dalam melakukan manipulasi genetik pada hewan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan mendalam dalam bidang biologi dan rekayasa genetika hewan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli rekayasa hayati hewan adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bekerja dalam laboratorium dan melakukan manipulasi genetik pada hewan. Realitanya, pekerjaan mereka juga melibatkan pemeliharaan dan manajemen hewan yang sudah diubah genetik untuk berbagai tujuan.

Miskonsepsi lain adalah menganggap bahwa Ahli rekayasa hayati hewan hanya bertanggung jawab dalam menciptakan hewan-hewan fiksi atau "monster". Realitanya, mereka terlibat dalam mengembangkan hewan yang lebih tahan terhadap penyakit, lebih produktif, dan berkualitas tinggi untuk kepentingan pertanian dan kesehatan manusia.

Perbedaan mendasar dengan profesi mirip seperti dokter hewan terletak pada fokusnya. Ahli rekayasa hayati hewan berfokus pada manipulasi genetik hewan untuk menghasilkan karakteristik atau sifat-sifat yang diinginkan, sedangkan dokter hewan berfokus pada perawatan dan kesehatan hewan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Rekayasa Hayati
Zoologi
Biologi
Biokimia
Mikrobiologi
Teknologi Pangan
Kesehatan Hewan
Ilmu Ternak
Fisiologi Hewan
Genetika Hewan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Sierad Produce Tbk
PT Matahari Sakti
PT Golden Grand Mills
PT Malindo Agri Resources
PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Pundi Kencana
PT Indofood Sukses Makmur Tbk