Sebagai pengajar atau instruktur pelatihan hewan, tugas utama adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pemilik hewan agar dapat melatih hewan peliharaan mereka dengan baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mempersiapkan dan menyusun rencana pelatihan yang sesuai dengan karakteristik hewan dan kebutuhan pemilik.
Untuk melaksanakan pelatihan, diperlukan kemampuan komunikasi yang baik agar dapat mengajarkan teknik-teknik pelatihan dengan jelas dan efektif kepada pemilik hewan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan pengajar atau instruktur pelatihan hewan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hewan dan pengalaman yang cukup dalam melatih hewan secara efektif dan aman.
Kemampuan komunikasi yang baik dan kepekaan terhadap hewan juga merupakan faktor penting dalam pekerjaan ini, sehingga seorang pengajar atau instruktur pelatihan hewan yang baik juga harus memiliki keahlian dalam membaca bahasa tubuh dan memahami kebutuhan unik dari setiap hewan.
Jika kamu tidak memiliki kegemaran atau kesabaran dalam berinteraksi dengan hewan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi pengajar atau instruktur pelatihan hewan.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar atau instruktur pelatihan hewan adalah bahwa pekerjaan ini hanya sekadar mengajarkan hewan trik-trik sederhana, padahal kenyataannya menjadi seorang pengajar pelatihan hewan membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang perilaku hewan serta teknik pengajaran yang efektif.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa setelah mengikuti pelatihan, hewan akan langsung menjadi patuh dan mampu melakukan berbagai trik secara sempurna dalam waktu singkat. Nyatanya, setiap hewan memiliki kemampuan dan waktu pembelajaran yang berbeda-beda, sehingga proses pelatihan dapat membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain itu, banyak yang keliru menganggap bahwa profesi pengajar atau instruktur pelatihan hewan sama dengan menjadi pelatih hewan sirkus. Padahal, tujuan pekerjaan ini adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan hewan dalam konteks yang lebih fungsional, seperti membantu hewan penyandang cacat untuk menjalani aktivitas sehari-hari atau melatih hewan pengawas.