Teknisi Reproduksi Hewan

Teknisi reproduksi hewan bertanggung jawab dalam melakukan proses reproduksi buatan pada hewan.

Tugas utama meliputi melakukan inseminasi buatan, transfer embrio, pengujian kehamilan, dan pemastian kesuburan pada hewan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan monitoring kondisi kesehatan hewan dan melakukan pemantauan terhadap perkembangan reproduksi hewan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi reproduksi hewan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Reproduksi Hewan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang anatomi dan fisiologi hewan, serta memiliki keterampilan teknis dalam melakukan prosedur reproduksi hewan secara akurat dan efektif.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki ketelitian yang tinggi, kemampuan mengambil keputusan yang tepat, dan dapat bekerja dengan tenang dalam situasi yang menuntut.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang ilmu reproduksi hewan serta tidak tahan dengan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam proses reproduksinya, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi reproduksi hewan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi teknisi reproduksi hewan adalah bahwa mereka hanya perlu menyalin hewan tanpa kesulitan. Namun, realitanya, mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem reproduksi hewan dan menghadapi berbagai tantangan dalam proses reproduksi.

Banyak orang berharap bahwa teknisi reproduksi hewan dapat menghasilkan kloning hewan dengan mudah. Padahal, realitanya, proses kloning hewan memerlukan langkah-langkah yang rumit dan risiko tinggi, serta membutuhkan penelitian dan persetujuan etis yang ketat.

Perbedaan mendasar antara profesi teknisi reproduksi hewan dan profesi yang mirip, seperti dokter hewan, adalah bahwa teknisi reproduksi hewan memiliki fokus dan keahlian khusus dalam memanipulasi dan mengoptimalkan proses reproduksi hewan. Sementara itu, dokter hewan memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam merawat dan mengobati berbagai masalah kesehatan hewan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknologi Perikanan dan Kelautan
Teknologi Pertanian
Biologi
Zoologi
Peternakan
Kedokteran Hewan
Agronomi
Ilmu Lingkungan
Fisika
Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Mustika Ratu Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT East West Seed Indonesia
PT Airin Livestock Farm
PT SMART Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Rajawali Corpora Tbk
PT Sierad Produce Tbk