Manajer Pengembangan Kurikulum Sekolah

Sebagai manajer pengembangan kurikulum sekolah, tanggung jawabnya mencakup merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang sesuai untuk kebutuhan pendidikan.

Tugasnya juga meliputi pengembangan materi belajar, penjadwalan, dan evaluasi hasil belajar untuk memastikan efektivitas kurikulum.

Selain itu, sebagai manajer, ia juga harus berkoordinasi dengan guru, staf akademik, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keberhasilan implementasi kurikulum di sekolah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer pengembangan kurikulum sekolah?

Seorang yang cocok untuk menjadi Manajer Pengembangan Kurikulum sekolah adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem pendidikan, dan mampu melihat kebutuhan dan tantangan dalam pengembangan kurikulum.

Sebagai seorang pemimpin, mereka harus memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan dan bekerja sama dengan tim, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan staf dan guru dalam menerapkan perubahan dalam kurikulum.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur tugas dan tidak memiliki kreativitas dalam mengembangkan kurikulum, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pengembangan Kurikulum Sekolah adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada membuat dan merencanakan kurikulum saja, padahal sebenarnya tugasnya juga melibatkan pengawasan implementasi, evaluasi, dan peningkatan kurikulum yang sudah ada.

Ekspektasi terhadap Manajer Pengembangan Kurikulum Sekolah sering kali menggambarkan mereka sebagai orang yang hanya berurusan dengan teori dan tidak terlibat dalam aktivitas praktis di lapangan, namun dalam realitanya mereka perlu berkolaborasi dengan guru, siswa, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kurikulum yang mereka kembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan sekolah.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti Guru Kurikulum adalah bahwa Manajer Pengembangan Kurikulum Sekolah lebih berfokus pada tugas administratif dan strategis, seperti merancang rencana jangka panjang untuk pengembangan kurikulum, sementara Guru Kurikulum lebih berfokus pada pelaksanaan kurikulum di kelas dan bekerja langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan
Psikologi
Studi Pendidikan dan Pengajaran
Manajemen Pendidikan
Administrasi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Informatika Pendidikan
Bahasa Inggris Pendidikan
Desain Kurikulum
Evaluasi Kurikulum

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pembangunan Jaya Ancol
PT Astra International Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Mandiri Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk