Pekerjaan sebagai Manajer Penjualan Proyek adalah mengelola dan mengawasi seluruh proses penjualan proyek, mulai dari mencari prospek, negosiasi penawaran, hingga pemenuhan kontrak.
Tanggung jawab utama meliputi melakukan riset pasar, mengidentifikasi peluang penjualan, dan mengembangkan strategi penjualan yang efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim penjualan dan tim proyek lainnya, serta berinteraksi dengan klien untuk memastikan kepuasan pelanggan dan pencapaian target penjualan.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Penjualan Proyek adalah seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan pengalaman yang baik dalam penjualan dan pengelolaan proyek.
Dalam pekerjaan ini, seorang Manajer Penjualan Proyek juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, berorientasi pada hasil, dan mampu bekerja dengan tim secara efektif.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, tidak dapat bekerja dengan tim, dan tidak memiliki kemampuan negosiasi yang kuat.
Ekspektasi: Seorang Manajer Penjualan Proyek dianggap hanya bertanggung jawab untuk menawarkan proyek kepada klien dan memenangkan kontrak. Realita: Seorang Manajer Penjualan Proyek juga bertanggung jawab untuk mengelola seluruh proyek dari awal hingga akhir, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan melibatkan banyak kerja tim.
Ekspektasi: Seorang Manajer Penjualan Proyek dianggap hanya menjual produk atau jasa yang sudah ada. Realita: Manajer Penjualan Proyek juga harus mampu mengidentifikasi kebutuhan klien, merancang solusi yang sesuai, dan menghadirkan hasil yang memenuhi harapan klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Manajer Penjualan Proyek berbeda dengan Manajer Pemasaran karena fokusnya pada penjualan proyek yang melibatkan aspek teknis dan operasional yang kompleks, sedangkan Manajer Pemasaran lebih berfokus pada strategi promosi dan pemasaran produk atau jasa.