Pekerjaan sebagai manajer perawatan dan perbaikan mesin melibatkan pengelolaan tim teknisi perawatan dan perbaikan mesin di sebuah organisasi.
Tugas utama meliputi perencanaan jadwal perawatan rutin, perbaikan, dan pemeliharaan mesin agar operasional perusahaan dapat berjalan lancar.
Selain itu, manajer perawatan dan perbaikan mesin juga bertanggung jawab dalam mengawasi pembelian suku cadang, mengelola anggaran, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja.
Seorang yang memiliki keterampilan teknis yang kuat, pengalaman dalam mengelola tim, dan kemampuan dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan mesin akan cocok dengan pekerjaan Manajer perawatan dan perbaikan mesin.
Kemampuan analitis yang baik dan kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat juga diperlukan, karena pekerjaan ini melibatkan pemecahan masalah dalam perawatan dan perbaikan mesin yang kompleks.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam perawatan dan perbaikan mesin, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer perawatan dan perbaikan mesin.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer perawatan dan perbaikan mesin adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki mesin yang rusak. Namun, dalam realitasnya, mereka juga harus melakukan perawatan preventif dan mengoptimalkan kinerja mesin agar tetap berjalan lancar.
Ekspektasi yang salah tentang Manajer perawatan dan perbaikan mesin adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di lingkungan pabrik atau industri. Tetapi kenyataannya, mereka juga bisa bekerja di sektor transportasi, rumah sakit, atau fasilitas lain yang menggunakan mesin secara intensif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti teknisi perawatan mesin adalah bahwa Manajer perawatan dan perbaikan mesin memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Mereka tidak hanya melakukan perbaikan, tetapi juga mengatur jadwal pemeliharaan, mengkoordinasikan tim, dan membuat keputusan strategis terkait efisiensi dan peningkatan kinerja mesin.