Manajer Produksi Nano

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Produksi Nano melibatkan pengawasan dan pengendalian seluruh proses produksi untuk memastikan produksi yang efisien dan berkualitas.

Pekerjaan ini meliputi perencanaan produksi, pengawasan aliran bahan baku dan produk jadi, serta pengaturan jadwal produksi agar dapat memenuhi target yang ditentukan.

Selain itu, sebagai Manajer Produksi Nano juga bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan kerja, kepatuhan terhadap standar kualitas, dan efisiensi penggunaan sumber daya produksi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Produksi Nano?

Seorang yang cukup pengalaman dalam bidang produksi dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses produksi nanomaterial yang kompleks dan berbeda, akan cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Produksi Nano.

Kemampuan untuk mengelola tim dengan efektif dan mengambil keputusan yang cepat dan tepat juga sangat penting dalam pekerjaan ini.

Orang yang tidak terbiasa dengan teknologi tinggi dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang nanoteknologi mungkin tidak cocok untuk menjadi Manajer Produksi Nano.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Produksi Nano adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur produksi nano dalam skala kecil. Namun, kenyataannya, Manajer Produksi Nano juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi nano dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi.

Ekspektasi yang salah tentang Manajer Produksi Nano adalah bahwa mereka bekerja sendiri tanpa bantuan tim. Padahal, di dunia nyata, mereka harus bekerja sama dengan berbagai departemen di perusahaan, seperti R&D, manajemen kualitas, dan pemasaran, untuk memastikan produksi nano berjalan lancar.

Perbedaan antara profesi Manajer Produksi Nano dan profesi yang mirip, seperti Manajer Produksi biasa, adalah dalam skala produksi yang mereka tangani. Manajer Produksi Nano bertanggung jawab untuk mengatur produksi di tingkat nano, yang melibatkan material dan proses yang sangat kecil dan halus, sedangkan Manajer Produksi biasa bekerja dengan skala produksi yang lebih besar.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Fisika
Teknik Material
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknologi Informasi
Biologi Molekuler
Kimia Industri
Nanoteknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Aneka Tambang Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
PT United Tractors Tbk
PT PLN (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Kimia Farma Tbk
PT Pindad (Persero)