Pekerjaan sebagai ahli nanomedis melibatkan penelitian dan pengembangan teknologi nanomedis untuk aplikasi medis.
Tugas utama meliputi merancang dan menguji nanopartikel, nanosensor, dan nanodevice untuk pengobatan penyakit, diagnosis, dan pemantauan kesehatan.
Selain itu, ahli nanomedis juga bekerja sama dengan tim medis dan ilmuwan lainnya untuk mengintegrasikan teknologi nanomedis ke dalam praktik medis yang nyata.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Nanomedis adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang nanoteknologi dan kedokteran, serta memiliki kemampuan analisis yang tajam untuk mengembangkan terapi dan teknologi nanomedis yang inovatif.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli nanomedis juga perlu memiliki dedikasi dan keuletan dalam menjalankan penelitian yang kompleks serta kemampuan kolaborasi yang baik dalam bekerja dengan tim ilmiah lainnya.
Jika kamu memiliki ketertarikan yang minim terhadap ilmu kedokteran dan teknologi, kamu mungkin tidak cocok menjadi ahli nanomedis.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Nanomedis adalah bahwa mereka dapat menyembuhkan segala jenis penyakit dalam waktu singkat. Namun, kenyataannya adalah bahwa nanomedisin masih dalam tahap pengembangan dan belum menghasilkan pengobatan ajaib yang instan.
Ekspektasi banyak orang adalah bahwa Ahli Nanomedis dapat membuat tubuh manusia menjadi tidak rentan terhadap penyakit. Namun, kenyataannya adalah bahwa mereka bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan teknologi nanomedis untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bukan untuk menghilangkan sepenuhnya penyakit.
Perbedaan antara Ahli Nanomedis dan Ahli Kedokteran adalah dalam pendekatan mereka terhadap pengobatan. Sementara Ahli Kedokteran berfokus pada pengobatan simptomatis, Ahli Nanomedis cenderung tertarik pada pengobatan tingkat seluler dengan menggunakan teknologi nanoskala.