Pekerjaan sebagai manajer produksi teater melibatkan perencanaan dan pengorganisasian produksi pertunjukan teater, termasuk penentuan anggaran, jadwal, dan sumber daya yang diperlukan.
Tugas utama meliputi koordinasi dengan tim produksi, mencari dan memilih pemain, serta mengatur proses latihan dan persiapan panggung.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan manajemen keuangan, pemilihan dan pengaturan lokasi pertunjukan, dan komunikasi dengan pemegang kepentingan lainnya seperti sponsor dan pemasok.
Seorang yang kreatif, memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan berpengalaman dalam industri teater akan cocok untuk posisi Manajer produksi teater.
Kemampuan multitasking yang baik, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki jiwa kepemimpinan juga merupakan kelebihan yang diinginkan untuk posisi ini.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengalaman dalam dunia teater, tidak memiliki kemampuan dalam mengelola tim, dan tidak memiliki kemampuan dalam mengatur jadwal produksi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer produksi teater.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Produksi Teater adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengurus produksi saja, padahal sebenarnya mereka juga harus mengatur logistik, biaya, jadwal, dan manajemen tim dengan sangat teliti.
Ekspektasi yang salah tentang Manajer Produksi Teater adalah bahwa mereka hanya terlibat dalam kegiatan kreatif seperti casting dan menyutradarai pertunjukan. Realitanya, yang menjadi fokus utama pekerjaan mereka adalah mengatur semua aspek teknis dan logistik yang diperlukan untuk pertunjukan sukses.
Perbedaan nyata antara Manajer Produksi Teater dan profesi yang mirip, seperti Pimpinan Produksi Film, adalah bahwa Manajer Produksi Teater harus terbiasa dengan lingkungan yang lebih dinamis dan serba cepat. Mereka harus dapat mengatasi tantangan last-minute, seperti perubahan jadwal pertunjukan dan manajemen ekip yang banyak terlibat dalam produksi.