Sebagai seorang sutradara teater, tari, atau musik, tugas utama adalah mengarahkan dan mengkoordinasikan semua aspek produksi pertunjukan tersebut.
Hal ini meliputi interpretasi dan pengembangan konsep artistik, pemilihan pemain dan kru, perencanaan dan pengaturan latihan, serta pengaturan teknis seperti pencahayaan, suara, dan set panggung.
Selain itu, seorang sutradara juga bertanggung jawab dalam mengarahkan dan membimbing para aktor atau penari dalam memahami dan menginterpretasikan karakter atau gerakan yang diinginkan dalam pertunjukan.
Seorang yang kreatif, inovatif, dan memiliki visi artistik yang kuat, serta memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengarahkan tim yang besar akan cocok dengan pekerjaan sebagai sutradara teater, tari, atau musik.
Karena pekerjaan ini memerlukan keahlian dalam merencanakan dan mengatur produksi seni, seorang sutradara juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dalam tekanan waktu yang ketat.
Jika kamu tidak memiliki minat atau kemampuan dalam bidang seni pertunjukan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai sutradara teater, tari, atau musik.
Miskonsepsi tentang profesi sutradara teater adalah bahwa mereka hanya mengarahkan para aktor di atas panggung. Padahal, dalam realita, mereka juga bertanggung jawab dalam menyusun konsep artistik, memimpin tim produksi, dan merencanakan semua aspek pertunjukan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi tari adalah bahwa semua penari harus memiliki tubuh yang sangat ramping dan lincah secara alami. Padahal, realitanya, penari berasal dari berbagai bentuk tubuh dan mereka mengembangkan kemampuan fisik mereka melalui latihan dan pelatihan yang intensif.
Banyak yang beranggapan bahwa profesi musisi hanya terbatas pada kemampuan bermain alat musik atau bernyanyi. Namun, realitanya, menjadi musisi juga melibatkan penguasaan konsep musik, kemampuan komposisi, serta pemahaman dalam teknik rekaman dan produksi musik. Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti penyanyi adalah bahwa musisi fokus pada penguasaan alat musik dan komposisi, sementara penyanyi lebih berfokus pada pengungkapan emosi melalui vokal.