Pekerjaan sebagai Manajer Program Keislaman melibatkan pengelolaan dan pengembangan program-program keislaman di suatu lembaga atau organisasi.
Tugas utama meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta evaluasi program-program keislaman, seperti pengajian, pelatihan, dan aktivitas lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim terkait, pemangku kepentingan, serta mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan keislaman dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim.
Individu yang cocok untuk menjadi Manajer Program Keislaman adalah seseorang yang memiliki pengalaman yang kuat dalam organisasi dan manajemen acara, memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan pola pikir komunitas Muslim, serta mampu memimpin dan bekerja sama dengan berbagai kelompok dan individu yang beragam secara budaya dan agama.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pemahaman yang kuat tentang Islam, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Program KeIslaman adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam menyampaikan pesan agama saja, padahal sebenarnya mereka juga memiliki tugas mengelola program dan proyek yang berkaitan dengan islam.
Ekspektasi terhadap Manajer Program KeIslaman adalah mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di masjid atau tempat ibadah, namun kenyataannya mereka juga terlibat dalam pekerjaan administratif, perencanaan, dan pemantauan proyek.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Imam atau Ustadz, adalah bahwa Manajer Program KeIslaman lebih fokus pada pengelolaan program dan proyek yang berhubungan dengan islam, sementara Imam atau Ustadz lebih fokus pada kegiatan keagamaan seperti khotbah dan pengajaran.