Memimpin dan mengkoordinir semua kegiatan program kesehatan reproduksi di wilayah kerja yang ditugaskan.
Bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi dan rencana kerja, serta memastikan implementasi program sesuai dengan kebijakan dan pedoman yang ditetapkan.
Melakukan pemantauan dan evaluasi program secara berkala untuk memastikan pencapaian target dan efektivitas program dalam meningkatkan kesehatan reproduksi masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Program Kesehatan Reproduksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kesehatan reproduksi dan pengalaman dalam mengelola program kesehatan. Mereka juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak yang terlibat.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup tentang masalah kesehatan reproduksi dan kurang memiliki keterampilan dalam merencanakan dan mengelola program kesehatan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Program Kesehatan Reproduksi adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus urusan kehamilan dan kontrasepsi, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan program-program terkait kesehatan reproduksi secara menyeluruh.
Di dalam ekspektasi, Manajer Program Kesehatan Reproduksi dianggap berperan sebagai tenaga medis yang langsung memberikan layanan kesehatan, namun realitanya lebih fokus pada perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan program-program kesehatan reproduksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti bidan atau dokter kandungan, adalah bahwa Manajer Program Kesehatan Reproduksi memegang peran strategis dalam pengembangan kebijakan dan pelaksanaan program kesehatan reproduksi di tingkat organisasi atau pemerintah, sementara bidan atau dokter kandungan lebih fokus pada pelayanan langsung kepada individu dalam hal perawatan kesehatan reproduksi.