Sebagai Manajer Proyek E-learning, tugas adalah mengelola dan mengkoordinasi semua aspek proyek pengembangan platform e-learning.
Hal ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian proyek agar memenuhi tujuan dan jadwal yang telah ditetapkan.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi dan analisis kebutuhan pengguna, mengidentifikasi risiko, serta berkomunikasi dengan tim pengembang, desainer, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keberhasilan implementasi proyek e-learning.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek E-learning adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen proyek, memahami perkembangan teknologi dalam pembelajaran elektronik, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.
Sebagai Manajer Proyek E-learning, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, dapat berfokus pada detail, dan memiliki keterampilan dalam mengatur prioritas pekerjaan.
Orang yang kurang memiliki pengalaman dalam industri teknologi, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak terbiasa bekerja dengan tim mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Proyek E-learning.
Miskonsepsi umum tentang profesi Manajer Proyek E-learning adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengelolaan platform e-learning dan tidak memerlukan keterampilan manajerial yang kuat. Namun, kenyataannya, seorang Manajer Proyek E-learning harus memiliki kemampuan dalam mengatur tim, mengelola anggaran, dan mengendalikan risiko proyek secara efektif.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Manajer Proyek E-learning adalah bahwa mereka hanya harus fokus pada aspek teknis proyek. Padahal, mereka juga harus berinteraksi dengan instruktur, desainer pembelajaran, dan stakeholder lainnya untuk memastikan tujuan proyek tercapai dengan sukses.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Instruktur E-learning adalah bahwa seorang Manajer Proyek E-learning bertanggung jawab untuk mengelola seluruh proyek e-learning, termasuk mengkoordinasikan tim, mengatur anggaran, dan memastikan hasil yang diinginkan tercapai. Sedangkan seorang Instruktur E-learning fokus pada penyampaian konten pembelajaran kepada peserta dengan menggunakan teknologi e-learning.