Sebagai Manajer Proyek Kimia, tugas utama adalah merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi proyek-proyek kimia yang sedang berjalan.
Selain itu, juga bertanggung jawab untuk mengatur anggaran, sumber daya, dan jadwal proyek agar semua dapat terpenuhi dengan baik.
Pengkoordinasian dengan tim proyek, klien, dan pihak terkait lainnya juga menjadi bagian dari pekerjaan ini untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Kimia adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kimia, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dan mampu mengatur proyek dengan efisien serta efektif.
Mengingat proyek kimia yang kompleks dan berpotensi berbahaya, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam mengelola risiko dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keamanan serta lingkungan yang berlaku.
Jika kamu kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kimia, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Sebagai seorang Manajer Proyek Kimia diharapkan dapat mengawasi proyek kimia secara keseluruhan dengan lancar dan tanpa hambatan. Realita: Tugas seorang Manajer Proyek Kimia tidak hanya melibatkan pengawasan, tetapi juga membutuhkan kemampuan untuk mengatasi masalah yang muncul selama proyek berlangsung.
Miskonsepsi: Sebagai seorang Manajer Proyek Kimia, dianggap hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kimia. Perbedaannya dengan profesi yang mirip terletak pada pemahaman yang lebih luas mengenai manajemen proyek secara umum dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi: Seorang Manajer Proyek Kimia dianggap dapat menyelesaikan proyek dengan cepat dan dengan hasil yang sempurna. Realita: Proyek kimia memiliki banyak variabel yang dapat mempengaruhi waktu penyelesaian dan hasil akhirnya, sehingga seorang Manajer Proyek Kimia harus mampu mengelola ekspektasi dan mengatasi tantangan yang muncul di sepanjang jalan.