Manajer Proyek Nano

Pekerjaan sebagai Manajer Proyek Nano melibatkan pengawasan dan koordinasi proyek-proyek nanoteknologi.

Tugas utamanya termasuk melakukan perencanaan proyek, mengelola tim kerja, dan memastikan progres proyek sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain itu, Manajer Proyek Nano juga bertugas untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan pemantauan terhadap anggaran proyek, dan memastikan proyek berjalan dengan efisien dan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Proyek Nano?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Nano adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang teknologi nano, memiliki keahlian dalam manajemen proyek yang solid, dan memiliki kemampuan problem-solving yang baik.

Dalam pekerjaan yang melibatkan teknologi nano yang kompleks, seorang Manajer Proyek Nano juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan dapat bekerja dengan tim lintas disiplin.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola proyek yang kompleks, tidak bisa bekerja dengan tim, dan tidak mampu mengambil keputusan secara cepat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan posisi Manajer Proyek Nano.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Proyek Nano adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi proyek dengan ukuran yang sangat kecil. Padahal, Manajer Proyek Nano sebenarnya juga harus mengelola sumber daya, merencanakan jadwal, dan berkomunikasi dengan stakeholder.

Ekspektasi terhadap profesi Manajer Proyek Nano adalah bahwa mereka akan bekerja dengan teknologi nanoteknologi yang canggih dan inovatif. Namun, realitanya adalah bahwa pekerjaan Manajer Proyek Nano lebih berfokus pada proses manajemen proyek secara umum, dan teknologi nanoteknologi mungkin hanya sebagian kecil dari tugas mereka.

Perbedaan antara Manajer Proyek Nano dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Teknologi atau Manajer R&D, terletak pada cakupan pekerjaan mereka. Manajer Proyek Nano bertanggung jawab khusus untuk mengelola proyek-proyek yang terkait dengan teknologi nanoteknologi, sementara Manajer Proyek Teknologi lebih berfokus pada pengelolaan proyek-proyek dengan teknologi secara umum dan Manajer R&D mengelola proyek riset dan pengembangan produk baru.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Nano (Nanoteknologi)
Teknik Material
Fisika
Kimia
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Biologi
Farmasi
Teknik Mesin
Teknik Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk