Pekerjaan sebagai ahli nano kimia di perusahaan kimia atau petrokimia adalah melakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan bahan kimia dengan skala nano.
Tugas utamanya adalah merancang dan menguji teknologi dan proses pembuatan bahan kimia skala nano, serta menganalisis hasilnya untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Selain itu, sebagai ahli nano kimia, juga diperlukan untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan peralatan laboratorium yang digunakan serta berkoordinasi dengan tim lain dalam perusahaan untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait proyek.
Seorang ahli nano kimia yang cocok untuk pekerjaan di perusahaan kimia atau petrokimia adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sifat dan aplikasi partikel nano, mampu melakukan penelitian dan pengembangan, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menguji dan menganalisis partikel nano.
Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang kimia dan nano teknologi serta tidak memiliki keterampilan eksperimental yang diperlukan tidak cocok untuk bekerja sebagai Ahli Nano Kimia di Perusahaan Kimia atau Petrokimia.
Miskonsepsi tentang profesi ahli nano kimia di perusahaan kimia atau petrokimia adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan partikel-partikel nanometer, padahal mereka juga memiliki tugas yang lebih luas dalam melakukan riset, pengembangan produk, dan pemantauan kualitas.
Ekspektasi tentang profesi ini seringkali berfokus pada kemampuan menghasilkan material nanomaterial yang revolusioner, tetapi realitanya adalah mereka juga harus memahami dan mengikuti prosedur keselamatan kerja yang ketat dalam lingkungan produksi kimia.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli kimia atau peneliti material, adalah bahwa ahli nano kimia memiliki pengetahuan yang lebih spesifik dan mendalam tentang sifat dan aplikasi material pada skala nanometer, serta pemahaman yang lebih dalam tentang interaksi material pada tingkat atomik.