Tugas sebagai ahli pemantauan dan pengelolaan risiko di sektor industri petrokimia adalah melakukan analisis risiko dan mengidentifikasi potensi bahaya dalam operasional perusahaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan dan implementasi kebijakan dan prosedur untuk mengurangi risiko dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.
Pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi intensif dengan tim manajemen dan karyawan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli pemantauan dan pengelolaan risiko di sektor industri petrokimia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang risiko yang terkait dengan industri tersebut, berpengalaman dalam analisis risiko, dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan berpikir logis, dapat bekerja dengan data yang kompleks, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi pengelolaan risiko yang efektif.
Seseorang yang tidak terlalu teliti, tidak terorganisir, dan tidak mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat tidak cocok untuk menjadi ahli pemantauan dan pengelolaan risiko di sektor industri petrokimia.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi ahli pemantauan dan pengelolaan risiko di sektor industri petrokimia adalah bahwa pekerjaannya hanya dalam mengawasi dan melaporkan risiko. Namun, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi strategi pengelolaan risiko.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di dalam kantor atau laboratorium. Padahal, dalam kenyataannya, ahli pemantauan dan pengelolaan risiko sering kali harus melakukan inspeksi lapangan, berkomunikasi dengan para pekerja lapangan, dan terlibat dalam simulasi keadaan darurat.
Perbedaan antara profesi ahli pemantauan dan pengelolaan risiko di sektor industri petrokimia dengan profesi lainnya, seperti ahli keamanan industri, adalah fokus pekerjaannya. Ahli pemantauan dan pengelolaan risiko berfokus pada mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko potensial terkait dengan industri petrokimia, sedangkan ahli keamanan industri lebih berfokus pada melindungi aset dan menjaga keamanan pekerja.