Manajer proyek otomasi bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi implementasi sistem otomasi dalam suatu perusahaan.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan otomasi, menyusun jadwal proyek, mengelola tim, dan memastikan proyek berjalan sesuai dengan waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, manajer proyek otomasi juga bertanggung jawab untuk memastikan keselarasan antara sistem otomasi dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan, serta memberikan dukungan dan pelatihan kepada pengguna sistem.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Otomasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat dalam automasi proses, memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, dan mampu mengelola tim dengan efektif dan efisien.
Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik untuk merencanakan strategi automatasi yang efektif, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan berbagai pihak terkait proyek.
Jika kamu tidak suka dengan tantangan, kurang memiliki kemampuan teknis, dan tidak dapat mengatur anggaran dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang manajer proyek otomasi.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Proyek Otomasi adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat-alat otomatis, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengawasi seluruh proyek otomasi.
Ekspektasi terhadap Manajer Proyek Otomasi adalah mereka akan mengubah semua proses secara instan menjadi otomatis, padahal kenyataannya mereka harus mempertimbangkan sejumlah faktor dan tantangan yang dapat mempengaruhi kesuksesan proyek, seperti anggaran, sumber daya, dan kebutuhan khusus.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Teknologi Informasi, adalah Manajer Proyek Otomasi lebih fokus pada pengembangan dan implementasi sistem otomatisasi, sementara Manajer Proyek Teknologi Informasi lebih fokus pada manajemen proyek teknologi secara umum termasuk infrastruktur dan aplikasi lainnya.