Sebagai Manajer Proyek Pengembangan Sumber Daya Air, tanggung jawab utama adalah mengawasi dan mengatur pelaksanaan proyek pengembangan infrastruktur sumber daya air.
Tugas meliputi perencanaan proyek, pengawasan konstruksi, pengelolaan anggaran, serta koordinasi dengan tim proyek dan pihak terkait lainnya.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam memastikan proyek berjalan sesuai jadwal, spesifikasi yang ditentukan, serta memastikan keselamatan dan keberlanjutan proyek pengembangan sumber daya air tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Pengembangan Sumber Daya Air adalah seorang yang memiliki pengalaman di bidang rekayasa perairan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengatur proyek dengan efisien dan efektif.
Dalam tanggung jawabnya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dengan berbagai tim lintas disiplin ilmu.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan dalam mengelola proyek, kurang memiliki leadership yang kuat, dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik, maka kamu tidak cocok menjadi seorang Manajer Proyek Pengembangan Sumber Daya Air.
Ekspektasi: Manajer Proyek Pengembangan Sumber Daya Air diharapkan hanya bekerja di kantor, tanpa terlibat langsung di lapangan. Realita: Sebenarnya, mereka juga harus mengunjungi lokasi proyek dan terlibat dalam pengawasan konstruksi.
Ekspektasi: Profesi ini hanya melibatkan aspek teknis dalam pengembangan sumber daya air. Realita: Selain aspek teknis, manajer proyek juga harus memiliki keterampilan manajemen proyek, negosiasi, dan komunikasi yang kuat.
Perbedaan dengan profesi mirip: Manajer Proyek Pengembangan Sumber Daya Air berbeda dengan Insinyur Lingkungan, karena peran mereka lebih fokus pada perencanaan, pengkoordinasian, dan pengelolaan proyek secara keseluruhan, bukan hanya aspek teknis.