Manajer Relasi Karyawan bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga hubungan positif antara perusahaan dan karyawan.
Tugas utama meliputi pengelolaan komunikasi internal, organisasi acara karyawan, pengembangan program kegiatan sosial, dan penyelesaian masalah yang melibatkan karyawan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan dan pemantauan kepuasan karyawan serta implementasi kebijakan sumber daya manusia yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Relasi Karyawan adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang ramah, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan semua level karyawan.
Kemampuan untuk mengatasi konflik dan memahami kebutuhan karyawan serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat juga menjadi faktor utama yang diperlukan untuk pekerjaan ini.
Jika kamu memiliki sulit dalam berkomunikasi, kurang empati, dan tidak memiliki kemampuan dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Manajer Relasi Karyawan.
Ekspektasi: Manajer Relasi Karyawan dianggap hanya bertugas untuk menjaga hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan. Realita: Peran Manajer Relasi Karyawan meliputi lebih dari itu, seperti mengelola masalah karyawan, mengkoordinasikan pelatihan, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) sering disamakan dengan Manajer Relasi Karyawan. Namun, perbedaannya terletak pada fokus pekerjaan. Manajer SDM lebih bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan SDM secara keseluruhan, sedangkan Manajer Relasi Karyawan lebih berfokus pada hubungan interpersonal dengan karyawan.
Miskonsepsi: Ada anggapan bahwa Manajer Relasi Karyawan hanya bertugas untuk "membujuk" atau "menghibur" karyawan yang memiliki masalah. Padahal, sebenarnya Manajer Relasi Karyawan juga berperan sebagai konsultan yang memberikan solusi dan mendukung pertumbuhan karier karyawan.