Seorang manajer teknis bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan teknis di dalam suatu organisasi.
Tanggung jawabnya meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek-proyek teknis.
Selain itu, manajer teknis juga harus memastikan bahwa proyek-proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Teknis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dalam bidang yang relevan dan kemampuan kepemimpinan yang kuat serta pengalaman dalam mengelola tim teknis.
Dalam menghadapi tugas yang kompleks dan tantangan teknis, seorang Manajer Teknis juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang baik dalam situasi yang cepat berubah.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup serta pengalaman dalam mengelola tim teknis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan manajer teknis.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Teknis adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada aspek teknis dan tidak membutuhkan keterampilan manajerial. Realitanya, Manajer Teknis perlu memiliki kemampuan dalam mengatur tim, mengelola proyek, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi umum tentang Manajer Teknis adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk memecahkan masalah teknis. Namun, realitanya, mereka juga harus menghargai aspek keuangan, strategi bisnis, dan tugas manajemen umum lainnya.
Perbedaan antara Manajer Teknis dan profesi serupa, seperti Insinyur atau Ahli Teknik, adalah bahwa Manajer Teknis lebih berfokus pada mengoordinasikan tim, mengatur sumber daya, dan mengelola proyek secara keseluruhan, sementara profesinya yang mirip lebih fokus pada perencanaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam proyek.