Marine Insurance Underwriter

Seorang Marine Insurance Underwriter adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi risiko dan menilai premi dalam asuransi laut.

Pekerjaan ini melibatkan analisis risiko untuk kapal, kargo, dan properti yang terkait dengan bisnis maritim.

Tugas utamanya adalah mengelola polis asuransi laut, menentukan tingkat risiko, dan memilih premi yang sesuai untuk membantu perusahaan asuransi dalam pengambilan keputusan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Marine Insurance Underwriter?

Seorang Marine Insurance Underwriter yang cocok adalah seseorang yang analitis, memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia maritim, dan mampu mengambil keputusan yang cerdas berdasarkan risiko yang dimiliki oleh kapal atau kargo yang diasuransikan.

Seiring dengan itu, seorang Marine Insurance Underwriter juga harus memiliki keterampilan negosiasi yang baik dan kemampuan berkomunikasi yang efektif untuk menjalin hubungan baik dengan pihak asuransi dan pemilik kapal/pengirim kargo.

Jika kamu cenderung tak terlalu teliti, kurang memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan sulit membuat keputusan berdasarkan risiko yang kompleks, maka pekerjaan sebagai Marine Insurance Underwriter mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Marine Insurance Underwriter adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak klaim. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan analisis risiko, penilaian premi, dan negosiasi dengan klien.

Ekspektasi umum tentang profesi ini adalah bahwa Marine Insurance Underwriter dapat dengan mudah menghasilkan keuntungan besar. Namun, kenyataannya, tugas mereka melibatkan penilaian risiko yang cermat dan keputusan yang berdampak pada keuntungan perusahaan dengan tetap mempertimbangkan kepentingan nasabah.

Berbeda dengan profesi yang mirip seperti Insurance Broker yang bertindak sebagai perantara antara nasabah dan asuransi, Marine Insurance Underwriter bekerja untuk perusahaan asuransi dan lebih fokus pada analisis risiko serta penentuan tarif premi yang sesuai dengan risiko yang dihadapi oleh nasabah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Risiko
Asuransi dan Manajemen Reasuransi
Ekonomi
Bisnis Internasional
Hukum Asuransi
Statistik atau Matematika Terapan
Akuntansi
Keuangan
Ilmu Kelautan atau Ilmu Perikanan
Teknik Perkapalan atau Transportasi Maritim

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Jasa Raharja
Asuransi Tugu
PT Asuransi AXA Indonesia
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
PT Asuransi MSIG Indonesia
PT Asuransi Simas Jiwa
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
PT Asuransi Sinar Mas
PT Sompo Insurance Indonesia
PT Zurich Insurance Indonesia