Marine Risk Analyst

  Profil Profesi

Sebagai seorang Marine Risk Analyst, tugas utama adalah menganalisis dan mengidentifikasi risiko yang terkait dengan operasi perkapalan dan melaut.

Hal ini meliputi penilaian risiko seperti kecelakaan, kerugian material, dan kerugian terhadap lingkungan, serta merancang strategi mitigasi risiko yang efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan tren industri, menyusun laporan risiko, dan memberikan rekomendasi bagi manajemen perusahaan untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan operasi kapal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Marine Risk Analyst?

Orang yang cocok untuk pekerjaan Marine Risk Analyst adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang risiko maritim dan pemahaman yang baik tentang industri perkapalan.

Pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang analitis, mampu melakukan perencanaan risiko, serta memiliki kemampuan analisis data yang kuat untuk mengevaluasi kemungkinan risiko dalam operasi maritim.

Jika kamu adalah seorang yang tidak terbiasa dengan risiko yang tinggi, tidak memiliki pengetahuan tentang industri perkapalan, dan tidak mampu berkerja dalam kondisi tekanan, kemungkinan kamu akan tidak cocok sebagai Marine Risk Analyst.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Marine Risk Analyst adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan mengamati dan menganalisis risiko yang terjadi di laut. Padahal, sebenarnya pekerjaan ini juga melibatkan analisis risiko di perusahaan pelayaran, asuransi, dan industri maritim secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Marine Risk Analyst adalah bahwa mereka hanya akan berhubungan dengan situasi darurat seperti kecelakaan kapal atau bencana alam di laut. Namun, realitanya, mereka juga terlibat dalam menganalisis risiko keuangan, hukum, dan kebijakan yang berkaitan dengan operasi dan investasi di sektor maritim.

Perbedaan yang signifikan antara profesi Marine Risk Analyst dan profesi serupa seperti Insurance Risk Analyst adalah bahwa Marine Risk Analyst memiliki pengetahuan dan pemahaman khusus tentang risiko yang terkait dengan industri maritim, sedangkan Insurance Risk Analyst fokus pada analisis risiko di industri asuransi secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geologi
Ilmu Kelautan
Teknik Perkapalan
Teknik Sistem Kelautan
Matematika
Statistika
Ekonomi
Manajemen Bisnis
Keuangan
Hubungan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Jasa Raharja (Persero)
PT Banjarbaru Shipping Indonesia
PT Samudera Indonesia Tbk
PT Perusahaan Pelayaran Equinox
PT Pelayaran Meratus Line
PT Pelayaran Roro Nusantara Tbk