Sebagai narasumber kependudukan, tugasnya adalah memberikan informasi dan pengetahuan tentang isu-isu kependudukan kepada masyarakat.
Narasumber kependudukan juga bertanggung jawab dalam mengedukasi masyarakat tentang perlunya perencanaan keluarga dan pengendalian pertumbuhan populasi.
Selain itu, narasumber kependudukan juga harus dapat mempromosikan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi dan hak-hak reproduksi bagi semua individu.
Profil orang yang cocok untuk menjadi narasumber kependudukan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang isu-isu demografi, mampu berkomunikasi dengan jelas dan persuasif, serta memiliki keterampilan dalam melakukan riset dan analisis data kependudukan.
Selain itu, seorang narasumber kependudukan yang efektif juga harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan gaya yang menarik dan dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kependudukan dan tidak mampu berkomunikasi dengan baik dalam memberikan informasi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang narasumber kependudukan.
Miskonsepsi tentang profesi Narasumber Kependudukan adalah bahwa mereka hanya berbicara tentang statistik tanpa tindakan konkret, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam perencanaan kebijakan dan advokasi.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Narasumber Kependudukan hanya fokus pada pertumbuhan penduduk, sedangkan pada kenyataannya mereka juga memperhatikan isu-isu seperti kesehatan reproduksi, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti demografer, adalah bahwa Narasumber Kependudukan lebih fokus pada pengolahan dan diseminasi informasi kependudukan kepada masyarakat umum, sementara demografer lebih berfokus pada analisis data dan riset ilmiah dalam bidang kependudukan.