Sebagai anchor berita, pekerjaan ini melibatkan membawakan berita di depan kamera untuk disiarkan kepada pemirsa televisi.
Tugas utama meliputi membaca naskah berita, mempersiapkan materi berita, serta menghubungi narasumber untuk wawancara dan mendapatkan informasi terkini.
Selain itu, seorang anchor berita juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat menyampaikan berita dengan jelas dan mengedepankan objektivitas dalam pelaporan.
Seorang yang cocok untuk menjadi News Anchor adalah seseorang yang memiliki penampilan yang menarik, memiliki kemampuan berbicara dengan baik dan jelas, serta dapat mengambil informasi dengan cepat dan mampu menyajikannya secara objektif kepada penonton.
Selain itu, seorang News Anchor juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai topik yang sedang menjadi berita, serta memiliki keahlian dalam mengelola waktu siaran dan mampu menghadapi tekanan dalam situasi yang dinamis.
Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai news anchor adalah seseorang yang tidak percaya diri tampil di depan kamera dan memiliki pembawaan yang kurang menarik untuk menjadi sorotan publik.
Miskonsepsi tentang profesi News Anchor adalah bahwa pekerjaannya hanya membaca berita di depan kamera, padahal kenyataannya mereka juga harus melakukan penelitian mendalam dan melakukan laporan lapangan.
Ekspektasi banyak orang terhadap News Anchor adalah mereka selalu terlihat sempurna dan tanpa kesalahan saat membawakan berita, sementara kenyataannya mereka juga bisa melakukan kesalahan seperti kebanyakan orang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Reporter, adalah bahwa News Anchor berfokus pada membawakan berita di depan kamera, sementara Reporter lebih sering melakukan liputan langsung di luar ruangan dan mengumpulkan informasi terkait berita tersebut.