Pekerjaan notulis sidang atau rapat melibatkan mencatat dan dokumentasi seluruh proses, keputusan, dan hasil dari sidang atau rapat tersebut.
Tugas utama meliputi mendengarkan dengan seksama pembicaraan para peserta sidang atau rapat, mencatat poin-poin penting, dan menuliskannya dalam bentuk risalah atau laporan resmi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan keahlian dalam mengorganisasi dan mengelola berbagai dokumen terkait, seperti undangan, presentasi, ataupun dokumen-dokumen resmi lainnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Notulis Sidang atau Rapat adalah seorang yang teliti dan cepat tanggap dalam mencatat semua informasi yang disampaikan, serta mampu bekerja dengan presisi dan akurat dalam menuliskan hasil rapat.
Kemampuan mendengarkan yang baik dan penguasaan bahasa yang lancar juga sangat diperlukan untuk memastikan setiap detail penting dalam rapat dapat terdokumentasikan dengan baik.
Jika kamu tidak menyukai atau tidak mampu mengelola dan merekam informasi dengan baik, serta tidak bisa bekerja cepat dalam menulis catatan yang akurat, kamu mungkin tidak cocok sebagai seorang notulis sidang atau rapat.
Miskonsepsi tentang profesi notulis sidang adalah ekspektasi bahwa tugasnya hanya mencatat dan mengetik hasil rapat. Namun, realitanya notulis sidang juga harus mengamati dan menganalisis keputusan yang diambil serta memastikan kesesuaian dengan kesepakatan sebelumnya.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti juru tulis adalah bahwa notulis sidang memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengabadikan setiap detail dan inti rapat. Mereka juga harus menguasai format legal dan tata bahasa yang benar agar hasil notulensinya jelas dan akurat.
Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa notulis sidang tidak terlibat secara aktif dalam diskusi atau pemecahan masalah dalam rapat. Padahal, notulis sidang harus berperan sebagai pendengar aktif, mengikuti proses diskusi, dan berkontribusi dalam memberikan penjelasan atau saran apabila diperlukan.