Pekerjaan sebagai notulis sidang keluarga Islami adalah mencatat semua pembahasan dan keputusan yang diambil dalam sidang keluarga Islami.
Tugas utama meliputi mencatat poin-poin penting yang dibahas dalam sidang, mencatat keputusan yang diambil oleh anggota keluarga, dan mencatat tugas yang akan dilaksanakan setelah sidang.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kemampuan untuk mengikuti perkembangan diskusi dengan seksama dan menyampaikan catatan yang jelas dan terstruktur kepada anggota keluarga Islami.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Notulis Sidang Keluarga Islami adalah seorang yang memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, kemampuan menulis dengan cepat dan akurat, dan memiliki pengetahuan tentang islam yang cukup.
Dalam menghadapi sidang keluarga islami yang beragam topiknya, seorang notulis juga harus bersifat netral, dapat bekerja dengan cermat dan teliti serta mampu menjaga kerahasiaan informasi yang didiskusikan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak teliti dalam mencatat dan tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi Notulis Sidang Keluarga Islami adalah bahwa pekerjaannya hanya mencatat apa yang dikatakan tanpa perlu berpikir atau memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu agama.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Notulis Sidang Keluarga Islami sudah memiliki pengetahuan yang luas tentang agama dan dapat memberikan pandangan dan nasehat spiritual kepada peserta sidang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Notulis Sidang Keluarga, adalah bahwa Notulis Sidang Keluarga Islami mungkin lebih banyak mengenai pencerahan spiritual dan pemahaman agama, sementara Notulis Sidang Keluarga dapat berfokus pada mencatat keputusan dan tindakan yang diambil dalam sidang keluarga.