Sebagai Online Community Manager, tanggung jawabnya adalah mengelola dan membangun komunitas online perusahaan.
Melibatkan melakukan kegiatan seperti memoderasi forum online, menjawab pertanyaan dan komentar dari anggota komunitas, serta memberikan konten berharga dan relevan kepada anggota.
Selain itu, Online Community Manager juga bertugas untuk memonitor dan menganalisis performa komunitas, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan anggota.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Online Community Manager adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan dapat membangun hubungan yang baik dengan anggota komunitas, serta memiliki keahlian dalam pengelolaan konten dan mengelola platform media sosial.
Seorang Online Community Manager juga harus memiliki kreativitas dalam menciptakan konten yang menarik dan dapat meningkatkan keterlibatan anggota komunitas, serta memiliki pemahaman yang baik tentang tren dan perubahan dalam media sosial.
Jika kamu tidak aktif di media sosial, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak suka melakukan riset tentang tren dan topik terkini, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Online Community Manager.
Miskonsepsi tentang profesi Online Community Manager adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengurus media sosial. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk membangun hubungan dengan komunitas online, mengelola konflik, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Ekspektasi yang sering muncul adalah bahwa menjadi Online Community Manager berarti hanya berinteraksi dengan penggemar yang setia dan memperoleh popularitas instan. Namun, kenyataannya, membangun dan mempertahankan komunitas online memerlukan waktu, usaha, dan keterampilan dalam menghadapi tantangan dan tanggapan yang beragam.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Social Media Manager, adalah fokus tugas yang berbeda. Online Community Manager lebih berfokus pada membangun interaksi dan hubungan dengan anggota komunitas, sementara Social Media Manager lebih berfokus pada pengelolaan konten dan pemasaran melalui platform media sosial.